"Analisis Perbedaan Volume Perdagangan Dan Return Saham Sebelum Dan Sesudah Kebijakan Stock Split Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Blue Chip Dan Non Blue Chip Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2017 - 2019)"

"Stock split merupakan salah satu corporate action yang digunakan perusahaan untuk memecah saham menjadi lebih banyak, sehingga harga per lembar sahamnya berubah menjadi lebih kecil yang bertujuan untuk meningkatkan likuiditas saham. Penelitian ini bertujuan untuk menguji perbedaan volume perdagangan dan return saham sebelum dan sesudah adanya kebijakan stock split perusahaan serta dibandingkan juga dengan nilai kapitalisasi pasar perusahaan. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari volume perdagangan dan return saham dan kebijakan stock split sebagai variabel dependen. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif komparatif dengan pendekatan kuantitatif metode event study. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan blue chip dan non blue chip yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2017-2019. Sampel terpilih dari penelitian ini adalah 34 perusahaan. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis data statistik deskriptif dan analisis data statistik inferensial. Sampel data diuji dengan menggunakan uji normalitas data berupa uji Kolmogorov-Smirnov. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji Wilcoxon Signed Ranks Test dan uji Mann-Whitney T Test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan secara signifikan terhadap volume perdagangan sebelum dan sesudah kebijakan stock split perusahaan dilaksanakan, namun memiliki perbedaan yang tidak signifikan terhadap return saham. Hasil pengujian beda rata-rata antara perusahan blue chip dan non blue chip tidak terdapat perbedaan yang signifikan, sehingga kapitalisasi pasar perusahan tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham dan volume perdagangan.